Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Haloo.. selamat datang di blog saya ^^
jika postingan kami membantu mohon like dan komentarnya :)
MAKALAH GIGI TIRUAN JEMBATAN 2
CASTING DAN
INVESTING
Pemasangan Gigi Tiruan Jembatan Pada Gigi Miring

KELOMPOK
HANIDAR
RESKY NILASARI
A.S.
FATMAWATI .I
JULIATI
TASIKLOLA
PRAROGA
PROGRAM STUDI DIII
TEKNIK GIGI
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatnya lah kita
dapat menyelesaikan makalah Gigi Tiruan Jembatan 2 ini yang berjudul “Casting dan Investing”
Dan “Pemasangan Gigi Tiruan Jembatan
Pada Gigi Miring” dengan baik tanpa ada
hambatan atau kesusahan.
Harapan
Kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
oramng yang membacanya, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepanya dapat lebih baik.
Mohon di maafkan apabila ada kesalahan didalam
makalah ini ataupun ketidak sempurnaan karena kami hanyalah manusia biasa yang
tak luput drai kesalahan sekian dan terima kasih.
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Makassar 27 Januari
2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Casting Dan Investing
B. Kegunaan Dan Tujuan Casting
C.
Tahap-tahap Casting
D. Macam-macam komponen Casting
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam bidang ilmu kedokteran gigi tiruan
jembatan, dalam proses pengerjaan gigi tiruan jembatan pasti akan melakukan
tahap Casting yang merupakan suatu
teknik yang sering dilakukan di kedokteran gigi dalam pembuatan tempatan gigi,
mahkota gigi tiruan, jembatan rangka gigi tiruan dan lain-lain dengan bahan
logam. Dan tahap investing Investing adalah cara untuk menanam pola
malam dalam bahan invesmen.
Tujuan Casting adalah
untuk mengganti bahan restorasi atau rehabilitasi yang tidak mungkin dilakukan
dengan bahan selain logam dan untuk mendapatkan kekuatan / daya tahan yang
lebih besar dan bahan yang lain
Pemasangan Gigi
Tiruan Jembatan Pada Gigi Miring Pada
kasus ini, biasanya terjadi pada gigi molar kedua mandibula yang miring ke arah
mesial akibat hilangnya gigi molar
pertama.
.
Rumusan
Masalah
1.
Apa yang dimaksud Casting
dan investing?
2.
Apa kegunaan dan tujuan
casting?
3.
Bagaimna tahap-tahap
casting?
4.
Sebutkan
macam-macam komponen casting
5.
Bagaimana pemasangan gigi
tiruan jembatan pada gigi miring
BAB II
PEMBAHASAN
CASTING DAN INVESTING DAN PEMASANGAN GTJ PADA GIGI MIRING
A. Pengertian Casting
1.
Casting
Pengertian tentang casting Menurut
Jablowsy, S., 1982, yang dimaksud dengan casting adalah suatu proses untuk
membuat / membentuk restorasi atau rehabflitasi gigi dengan bahan logam.
Casting juga merupakan suatu teknik yang sering dilakukan di kedokteran gigi
dalam pembuatan tempatan gigi, mahkota gigi tiruan, jembatan rangka gigi tiruan
dan lain-lain dengan bahan logam.
Casting juga merupakan suatu teknik yang
sering dilakukan di kedokteran gigi dalam pembuatan tempatan gigi, mahkota gigi
tiruan, jembatan rangka gigi tiruan dan lain-lain dengan bahan logam.
B. Kegunaan Dan Tujuan Casting
1. Kegunaan
Casting
Kegunaan casting dibidang kedokteran
gigi adalah untuk pembuatan resforasi, rehabilitasi atau rekonstruksi pada gigi
dengan bahan logam yang dilakkan dengan proses casting. Misalnya untuk
pembuatan inlay crown and bridge atau gigi tiruan rangka logam
2. Tujuan Casting
Tujuannya adalah
untuk mengganti bahan restorasi atau rehabilitasi yang tidak mungkin dilakukan
dengan bahan selain logam dan untuk mendapatkan kekuatan / daya tahan yang
lebih besar dan bahan yang lain.
C.
Tahap-tahap Casting
Proses casting melalui beberapa tahap sebagal berikut:
a. Tahap I, waxing
adalah pembuatan pola dan malam (wax pattern).
b. Tahap II,
spruing adalah pembuatan sprue pin atau sprue tormer dan casting wax (malam
cor).
c. Tahap III, investing adalah penanaman pola malam dalam adonan
bahan invesmen (yang ada di dalam casting ring).
d. Tahap IV,
pre-heating adalah pemanasan permulaan pada casting ring agar adonan
bahan tanam lebih kering.
e. Tahap V, wax
elimination adalah penghilangan malam dart pola malam yang tertanam dalam
adonan bahan invesmen (yang ada di dalam casting ring).
f. Tahap VI,
heating adalah pemanasan casting ring (yang berisi adonan bahan
invesmen) sampai suhu tertentu.
g. Tahap VI,
melting adalah pelelehan logam yang dtlakukan pada sprue - hold atau
fire clay.
h. Tahap VIII, casting adalah pengecoran lelehan logarn ke
dalam ruang cetak (mould space).
Apabila proses casting telah
dilakukan maka akan terbentuk bangunan restorasi atau rehabthtasi gigi dan
bahan logam. Bangunan mi belum begitu baik untuk dipasang di dalam mulut maka
dilakukan finishing dan polishing.
Finishing adalah penyelesaian hasil casting
dengan menghiIangkan ekses-ekses dan bangunan hasil casting yang tidak perlu,
sehingga terbentuk hasil casting yang baik sesuai dengan restorasi atau
rehabilitasi yang diinginkan.
Setelah finishing kemudian
diIakukan polishing, yaitu meratakan, menghaluskan dan mengkilapkan bangunan,
sehingga menjadi baik sekali.
D.
Macam-macam komponen yang menunjang proses
casting
a. Die adalah model
cetakan dari gigi pilar (abutment) yang terbuat dan gips keras (stone gyps) dan
berguna untuk pembuatan pola malam.
b. Wax pattern adalah
pola / model yang dibuat dan malam, yang akan diganti dengan logam, sehingga
terbentuk suatu restorasi atau rehabilitasi gigi yang dikehendaki.
c. Srue pin adalah pin
/ pasak yang terbuat dan bahan tertentu yang berguna untuk pegangan pola malam
pada waktu investing dan pembentuk sprue.
d. Sprue adalah rongga
/ saluran yang terjadi setelah dilakukan wax elimination terhadap pola malam,
yang menghubuhgkan crucible dengan mould space.
e. Crucible Jormer / sprue
base adalah bangunan yang terbentuk dan malam atau kayu atau karet sebagai
pembentuk cruscible.
f. Crucible adalah
bangunan seperti corong / kawah dari adonan invesmen, yang terdapat disalah
satu ujung casting ring berguna untuk tempat melelehkan logam.
g.
Mould space / mold space adalah ruang cetak bekas pola malam setelah
dilakukan wax elimination dan pola malam (wax pattern).
}
INVESTING
Investing adalah cara untuk menanam pola malam dalam
bahan invesmen.
Yang
perlu diperhatikan pada investing:
a. Letak
pola malam di dalam casting ring. Pola malam letaknya harus ditengah – tengah
agar jarak antar pola malam dan dinding – dinding casting ring sama.
b. Jarak
pola malam dan dasar casting ring terletak antara (6 - 8 mm) Perbandingan
antara air dan puder (w/p ratio) harus tepat. W/p ratio suatu bahan invesmen
tergantung dan petunjuk pabrik yang memproduksinya sebagai contoh invesmen
merek Duroterm w/p ratio-nya adalah 10 :
29, dan invesmen merek Durotreem wf p ratio-nya adalah 1 : 3.
Pemasangan
Gigi Tiruan Jembatan Pada Gigi Miring
Pada kasus ini, biasanya terjadi pada gigi molar kedua mandibula yang
miring ke arah mesial akibat hilangnya gigi
molar pertama. Hal tersebut menyebabkan perubahan inklinasi gigi
sehingga tidak mungkin di lakukan preparasi gigi penyangga yang sejajar Agar
preparasi yang di lakukan tidak membahayakan pulpa dan gigi tetangganya, maka
perlu di lakukan modifikasi preparasi atau dengan menggunakan konektor non
rigid bila perlu dapat pula di lakukan perawatan orthodontik untuk molar
sebelum di lakukan preparasi gigi penyangga. Kemiringan gigi penyangga tidak
boleh lebih dari 24° agar preparasi tidak membahayakn pulpa.
PENUTUP
Kesimpulan
Gigi tiruan jembatan adalah gigi tiruan yang mengganti satu atau
lebih gigi yang hilang, dan dilekatkan ke satu atau lebih gigi asli atau akar
gigi yang bertindak sebagai penyangga.Prosedur pembuatan gigi tiruan
jembatan meliputi preparasi, pembuatan
die, pemasangan pada okludator, pembuatan mahkota akrilik/porselen, pemolesan,
teknik sementasi dan pemasangan.
Preparasi gigi penyangga merupakan tindakan yang penting dalam perawatan
gigi tiruan jembatan. Preparasi optimal harus memenuhi aspek biologis, mekanis,
dan estetik.
Casting
juga merupakan suatu teknik yang sering dilakukan di kedokteran gigi dalam
pembuatan tempatan gigi, mahkota gigi tiruan, jembatan rangka gigi tiruan dan
lain-lain dengan bahan logam. Investing adalah cara untuk menanam pola malam dalam bahan invesmen.
Pemasangan Gigi
Tiruan Jembatan Pada Gigi Miring Pada
kasus ini, biasanya terjadi pada gigi molar kedua mandibula yang miring ke arah
mesial akibat hilangnya gigi molar
pertama.
mantap lor
BalasHapus